Balok kastela (castellated beam)

Balok kastela merupakan balok baja yang terbuat dari profil I yang dipotong menjadi dua bagian dengan pola pemotongan membentuk sarang lebah (honeycomb) ketika kedua potongan tersebut disatukan kembali.
Teori dasar balok khususnya pada tegangan-tegangan yang terjadi pada balok I dapat dijelaskan seperti berikut.
fa = M.ya/I 
fb = M.yb/I

Dengan menganggap nilai momen dan inersia (M dan I) tetap, maka tegangan di tepi a dan b (fa dan fb) dapat ditentukan oleh jarak dari garis netral,c. Semakin besar jarak dari garis netral maka semakin besar tegangan pada penampang balok, sehingga sisi sayap profil I akan lebih besar tegangannya dibanding pada profil badan. Pelubangan yang terjadi pada badan profil dianggap aman pada kondisi balok menerima lentur murni (momen) karena tegangan yang terjadi pada badan profil cukup kecil.



Gambar 1. Profil balok kastela (http://www.perencanaanstruktur.com)
Proses pembuatan balok kastela dilakukan di pabrik dengan cara dipotong menggunakan alat potong plasma. Pemotongan balok I dilakukan dengan membuat pola pada balok secara otomatis.



 


 Gambar 2. Bangunan industri dengan balok kastela (http://www.perencanaanstruktur.com)

Perkembangan penggunaan balok kastela cukup tinggi di Indonesia khususnya pada bangunan-bangunan industri baik gedung bertingkat maupun tidak, sedangkan di amerika penggunaan balok kastela kurang populer karena biaya investasi gedung dengan balok kastela cukup tinggi.



Komentar